Mengapa Jagung Mempunyai Rambut ?
Rambut
(silk) pada tanaman jagung diperlukan oleh tanaman untuk menghasilkan
biji. Tanaman jagung mempunyai batang berkayu yang tingginya dapat
mencapai dari 1,9 sampai 6,9 meter (6 sampai 20 kaki). Di puncak
terdapat untaian bunga jantan. Bagian ini menghasilkan bunga jantan
jagung. Di sebelah bawah, tumbuh satu atau lebih untaian bunga betina
yang berkembang menjadi bongkol tempat biji tumbuh. Untaian bunga betina
ini mempunyai filamen (tangkai putik) seperti dari benih dalam bunga
yang disebut bakal biji. Bakal biji ini tersusun dalam deretan sepanjang
untaian bunga. Masing-masing akan menghasilkan sebuah biji, disebut
kernel, bila filamen itu dibuahi oleh sebutir serbuk sari. Untuk
menangkap serbuk sari, ujung rambut yang lembut menjulur keluar dari
daun yang membungkus untaian bunga. Ketika bagian bunga ini berkembang,
bunga jantan menghasilkan serbuk sari berwarna kekuningan, seperti debu.
Akhirnya untaian bunga tumbuh menjadi struktur yang ebsar, mempunyai
banyak biji yang disebut tongkol, sedangkan bakal biji tumbuh dan masak
menjadi biji atau kernel.
Catatan fakta:
Terdapat
lima tipe jagung tetapi popcorn adalah satu-satunya yang bijinya dapat
meletus. Biji jagung mempunyai penampilan yang amat bervariasi ---
warnanya mungkin merah, hitam, keemasan, putih semu kelabu, kuning atau
banyak warna lain.
Sumber : http://bambang-gene.blogspot.com/2011/08/mengapa-jagung-mempunyai-rambut.html#ixzz1Yezil8mr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar