Puasa Dapat Menunda Penuaan |
Ditulis oleh Administrator |
Rabu, 20 Agustus 2008 10:11 |
Puasa di bulan Ramadan merupakan
perintah Agama (Islam-Red), Dan,jika dilakukan secara benar sesuai
pedoman, puasa Ramadan dapat menunda penuaan. Dengan berpuasa atau
mengurangi masukan kalori serta mencegah tubuh kemasukan zat makanan
yang berbahaya, berakibat memperlambat usia penuaan. Hal ini
memperpanjang usia harapan hidup.
Saat berpuasa terjadi penurunan tekanan
darah, berat badan dan denyut jantung. Begitu juga dengan beberapa jenis
hormon seperti; hormon tiroid (T3,T4), Insulin (Kadar insulin turun,
namun kerja insulin yang ada, lebih efektif). Selain itu respon tubuh
juga lebih baik terhadap insulin, sehingga kadar gula darah turun selama
puasa. Terdapat peningkatan beberapa jenis hormon, seperti Human Growth
Hormon (HGH), yang dikenal sebagai hormon awet muda. Dimana hormon ini
akan meningkatkan regenerasi sel,peremajaan sel-sel tubuh sehingga
seseorang akan lebih muda.
Bagi mereka yang mengalami gangguan
tidur dan stres, maka dengan berpuasa, terjadi peningkatan hormon
Melatonin, yang dapat membantu mengatasi problem tidur, dapat megurangi
stres. Selain itu Melatonin merupakan hormon anti penuaan, sehingga anda
terlihat dan merasa lebih muda, dapat mencegah terjadinya kanker dan
kepikunan (Alzheimer’s). Kemudian dapat memicu peningkatan hormon
pertumbuhan (HGH=Human Growth Hormon),yang merupakan hormon utama dalam
pemudaan sel.
Daya tahan tubuh juga meningkat yang
ditandai dengan meningkatnya fungsi hormon immun, terutama limfosit –T
dan Limfokin. meningkatnya kadar imunoglobulin, meningkatnya sel
pembunuh sel kanker (natural killer cell activity, sebagai dasar bagi
para ahli yang memakai metode Puasa untuk terapi kanker), meningkatnya
kadar monosit yang dapat membunuh bakteri, serta meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap infeksi.
Obati alergi
Bagi mereka yang menderita alergi juga akan membaik, karena selama berpuasa akan terjadi penigkatan hormon cortisol, glucagon dan norepinefrin disamping peningkatan fungsi hormon immun tersebut diatas, yang kesemuanya dapat mengurangi atau mengobati alergi.
Penelitian dilakukan di Rusia oleh
seorang ahli Biokimia yang bernama Fladimir Nikitin, yang melakukan
penelitian pada tikus. Sekelompok tikus yang mempunyai usia rata-rata
dua setengah tahun, setelah tidak diberimakan beberapa saat (berpuasa),
maka akan mempunyai umur lebih panjang menjadi rata-rata 4 tahun,
dibanding dengan kelompok tikus yang tidak puasa, tetap berusia sekitar
dua setengah tahun. Pada penelitian tesebut disimpulkan bahwa dengan
berpuasa proses penuaan dapat ditunda.
Berpuasa ternyata juga dapat
meningkatkan hormon produksi. Penelitian yang dilakukan di Amerika
terhadap sekelompok ayam petelur yang tidak produktif lagi, setelah
tidak diberi makan beberapa hari, lalu diberi makan seperti biasanya,
ternyata dapat bertelor kembali dalam waktu yang lebih singkat dan
jumlah telor lebih banyak dari biasanya.
Dari uraian diatas, terlihat jelas
bahwa bagi mereka yang melaksanakan puasa Ramadan sesuai pedoman yang
tepat, tentu akan dapat menunda penuaan, badan dan jiwa yang sehat.
Namun demikian niat puasa Ramadan jangan dibelokkan, harus dikembalikan
sesuai tuntunan agama yaitu karena Allah SWT.
Sumber : Dr.H.M.Edial Sanif, SpJP,FIHA, Mitra Dialog, 12 September,2009 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar